Thursday, 25 October 2018

PERBANDINGAN GULAT (OKOL) MADURA DAN GULAT SUMO TRADISIONAL JEPANG


PERBANDINGAN GULAT (OKOL) MADURA DAN GULAT SUMO 
TRADISIONAL JEPANG
Oleh : Syaiful Arif Wahyudi

Setiap negara atau daerah memiliki kebudayaan yang berbeda khususnya di bidang olahraga. Perbedaan kebudayaan tersebut tidak tutup kemungkinan berbeda pula pemaknaan setiap olahraganya, seperti halnya olahraga gulat (okol) tradisional di Madura, Jawa Timur. Selain sebagai hiburan masyarakat Madura, okol merupakan salah satu upaya bermunajat kepada Tuhan untuk mendatangkan hujan di musim kemarau berkepanjangan. Berbeda dengan okol, gulat sumo olahraga terdisional Jepang merupakan simbol kepahlawanan dan juga keagamaan yang di awali dengan ritual hingga pelemparan garam di tengah lapangan dengan tujuan untuk mengusir hal yang tidak baik. Pemaknaan yang berbeda tentu memilki peraturan berbeda pula dalam proses pelaksanaannya.
sumber: https://www.google.co.id 
Gulat tradisional Madura atau dalam bahasa Madura disebut dengan okol. Okol merupakan seni olahraga yang membutuhkan kekuatan kaki sebagai penyanggahnya sebagaimana dilakukan oleh seni olahraga gulat pada umumnya. Selain sebagai olahraga, okal merupakan media silaturahmi dan ritual memohon turunnya hujan kepada Yang Maha Kuasa. Adapun peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap peserta okol, yakni (1) dilarang menggunakan kaki, tangan, dan kepala untuk menyerang lawan, (2) pertandingan dilaksanakan di lapangan atau sawah, (3) peserta tidak boleh menggunakan alat yang bisa melukai lawan, (4) waktu pertandingan maksimal 10 menit, dan (5) pertandingan akan dimulai apabila wasit memberikan tanda dengan menyentuh bahu para peserta okol. Peraturan yang telah dibacakan oleh ketua panitia wajib dipatuhi semua peserta okol, bagi peserta yang melanggar peraturan akan diberikan hukuman seperti teguran hingga didiskualifikasi dari pertandingan.

Selain okol atau gulat tradisional Madura, Jepang juga memiliki olahraga tradisional yang hampir sama dengan okol di Madura, yakni seni gulat sumo. Gulat sumo merupakan olahraga saling dorong antara dua orang pesumo yang berbadan gemuk sampai salah satu dari orang tersebut keluar dari lingkaran atau terjatuh hingga menyentuh tanah. Sama dengan okol, gulat sumo memilki aturan yang harus dipatuhi oleh pesumo, yakni (1) pegulat yang lebih dulu menyentuh tanah dengan bagian badan selain telapak kaki akan dianggap kalah, (2) pegulat yang keluar dari garis pembatas  dianggap kalah, dan (3) celana atau mawasi yang lepas saat pertandingan juga dinayatan kalah. Pertandingan sumo diatur oleh Asosiasi Sumo Jepang yang beranggotakan mantan pegulat sumo dan mereka berhak melakukan perekrutan  sumo setiap tahunnya.
sumber :https://www.google.co.id

Berdasarkan keberagaman tersebut dapat disimpulkan bahwa olahraga yang ada di setiap negara selalu memiliki perbedaan hingga makna masing-masing. Namun keberadaan olahraga tradisional  mengalami pergeseran oleh permainan modern, seperti Playstation (PS) dan jenis permaian canggih lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya pelestarian dan pemeliharaan terhadap olahraga tradisional  agar keberadaannya tetap terjaga.

No comments:

Post a Comment

PEDULI KORBAN BANJIR, DPRD KOMISI I PAMEKASAN BERSAMA TIM RELAWAN BAGIKAN RATUSAN NASI BUNGKUS.

PAMEKASAN-  Pasca Banjir yang melanda dibeberapa titik wilayah Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Abd Aziz (DPRD Komisi I...